Pemasangan Atap

Cara Menghitung R Value

I. Apa itu R-Value (Resistance Value)?

 

 

R value merupakan suatu besaran yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu material untuk menghambat aliran panas melalui material tersebut.

 

R value didefinisikan sebagai rasio tebal material dibagi dengan konduktivitas termal material.

 

 

Rumus untuk menghitung R value adalah sebagai berikut:

 

R = tebal material / k

Di mana:

R adalah nilai R value

 

tebal material adalah tebal material dalam satuan meter

 

k adalah konduktivitas termal material dalam satuan W/m.K

 
 

II. Fungsi R-Value Pada Sebuah Insulasi Atap

 

Fungsi R Value adalah untuk  mengukur kemampuan sebuah material dalam menghambat perpindahan panas melalui dinding, atap, atau lantai sebuah bangunan.

 

Semakin tinggi nilai R-Value, semakin baik material tersebut dalam menahan perpindahan panas.

 

 

Pada sebuah produk Insulasi Atap, R-Value digunakan untuk menentukan tingkat isolasi termal yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan regulasi bangunan, serta untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat mencapai efisiensi energi yang optimal.

 

Semakin tinggi nilai R-Value maka semakin bagus material tersebut sebagai Insulasi.  

 

 

 

III. Cara menghitung R- Value

 

 

R = tebal material / konduktivitas

 

Contoh: Enerlife Premium P-10A1GC menggunakan IXPE foam dengan ketebalan 10mm, dilapisi dengan 2 sisi Aluminium Foil. Berapa nilai R-Value nya dan R-Value dari keseluruhan aplikasi material jika dipasang dibawah gording atap dengan jarak 100mm / 10cm dari atap?

 

 

K-Value dari Enerlife IXPE foam adalah 0,02953 W/m.K.

maka nilai R-Valuenya adalah R = tebal material / k = 0,01 m / 0,02953 W/m.K = 0,3382 m²K/W

 

Jadi, jika k value = 0.02953 W/m.K dan tebal material = 10mm, maka R value-nya adalah 0,3382 m²K/W  

 

 

Dengan demikian R-Value keseluruhan adalah seperti digambar dibawah ini :

 

 

R Value total dari sebuah aplikasi material penutup atap dan insulasinya adalah sebesar 2,618 m²K/W

 

Nilai R-Value merupakan nilai Resistance dari sebuah material, juga merupakan sebuah nilai Resistance dari keseluruhan Aplikasi Material. Dari contoh perhitungan R-Value diatas semoga dapat membantu memahami bagaimana menghitung R-Value pada sebuah sistem aplikasi penutup atap.

Scroll to Top